Friday, September 9, 2016

Puisi Menyedihkan Tragis Sakitnya tuh Disini

Puisi Menyedihkan Tragis Sakitnya tuh Disini



Malam ini aku mau pergi membunuh

Membunuh semua rasa penyesalanku

Membunuh semua rasa yang tersisa untukmu

Membunuh malam-malam keji yang kulalui dengan menantimu

Mau ku bunuh satu persatu

Mau ku bunuh hingga tak ada lagi yang bernafas



Malam ini aku masih sendu

Masih marah pada diriku sendiri

Masih enggan menatap pantulan diri di kaca

Masih benci melihat kebelakang yang penuh senyumu

Masih hidup dengan berharap pada yang tersisa

Mau bunuh semuanya



Malam ini aku bawa pisau

Pisau tajam yang akan mengiris semua pengkhianatan mu

Pisau tajam yang akan memotong segala nadi yang berdetak akan memorimu

Pisau tajam yang akan menyayat tiap lembar cerita aku dan kamu

Pisau tajam yang akan melukai satu hati suci yang terlalu menyanjungmu



Malam ini..ya malam ini..

Demi semua darah yang mengalir atas kekaguman ku padamu

Demi jutaan rindu yang terbuang karna angkuhmu

Demi sapaan sampah yang terus memanggilku

Demi jahitan jahitan yang tak pernah rapat menutup luka ku

Demi kamu! Demi aku! Demi tak pernahnya ada kita!



Malam ini..

Aku siap..siap tidak siap, akan ku siapkan semua keberanian untuk memotong jalan sendu ini

Siap untuk berlumuran darah kenangan tak tersentuh kita

Siap untuk menapak dan menolak untuk terseok di lingkaran kenangan yang menyayat

Siap untuk membunuh semua tentang kamu yang tersisa disini

Siap mengorek semua borok hati yang tercipta dari perkenalan aku dan kamu

Siap mencuci otak agar bersih dari tatap dan senyum mu

Siap..aku siap! Mau atau tidak mau..aku harus siap



Ya..malam ini.. Mau ku bedah isi kepala, hati dan kenangan ku akan kamu

Mau ku buang hingga kau tau apa rasanya menjadi sampah

Mau ku lantangkan segala tangis yang selama ini kusembunyikan

Mau teriak sekeras kerasnya!

Mau bilang…kamu sungguh brengsek!!

Mau tampar semua kebodohan ku

Mau kubunuh urat malu ku untuk membuang semua cerita kita

Mau kubakar hingga yang tersisa hanya abu

Hanya abu..ya abu..

Abu yang akan kusebarkan dimakam mu

Di makam kenangan tak tersentuh aku dan kamu



Panggil aku gila

Aku gila karena menjadi sampah mu

Aku gila tak terima tak bisa menyentuh mu

Aku gila ditinggal kamu

Aku orang gila yang mau jadi pembunuh

Aku si gila yang terlalu menggilai mu

Aku makin gila saat ku tau semuanya sudah tak tersentuh

Gila…biarkan aku jadi gila, dari pada ku biarkan nadi ini terus berdenyut kenangan aku dan kamu

Biarkan…biarkan aku menggila dengan kegilaan ku



Malam ini, terakhir.. Ku bunuh kau! Kenangan tak tersentuh ku

Matilah kau! Pergi ke alam astral yang tak akan pernah kujumpai sebelum ku mati

Mati.. Pergilah kau mati kenangan ku

Atau..biarkan aku yang mati

Mati rasa pada kenangan tak tersentuh aku dan kamu.

By : @ekaotto

( Baca Juga : Puisi Hidup Galau Dalam Dua Hati )

Available link for download